a) Sense of Coorporation atau perasaan untuk bekerja sama ini harus dilihat dari sudut bagian perbagian bidang pekerjaan (bukan orang per orang).
b) Rivalri dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara bagian-bagian, agar bagian-bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai kemajuan.
c) Team Spiritartinya satu sama lain pada tiaap bagian harga menghargai.
d) Espirit de Corps artinya bagian-bagian yang diikutsertakan atau dihargai umumnya akan menambah kegiatan bersemangat.
Menurut Tripathi dan Reddy dalam Moekijat, ada 9 syarat mencapai koordinasi yaitu:
a. Hubungan langsung
Koordinasi dapat lebih mudah dicapai melalui hubungan pribadi langsung diantara orang-orang yang bertanggung jawab. Melalui hubungan pribadi langsung, ide-ide, cita-cita, tujuan-tujuan, pandangan-pandangan dapat dibicarakan dan salah paham dapat dijelaskan dan cara ini jauh lebih baik ketimbang melalui metode apapun lainnya.
b. Kesempatan awal
Koordinasi dapat dicapai dengan mudah dalam tingkat-tingkat awal perencanaan dan pembuatan kebijaksanaan. Misalnya, sambil memepersiapkan rencana itu sendiri hanya ada dalam konsultasi bersama.
c. Kontinuitas
Koordinasi merupakan suatu proses yang kontinyu dan harus berlangsung pada semua waktu, mulai dari tahapan perencanaan. Oleh karena itu koordinasi merupakan dasar struktur organisasi, maka koordinasi harus berlangsung selama perusahaan berfungsi.
d. Dinamisme
Koordinasi harus secara terus menerus diubah mengingat perubahan- perubahan lingkungan intern maupun ekstern. Dengan kata lain koordinasi itu jangan kaku. Koordinasi akan meredakan masalah-masalah apabila timbul koordinasi yang baik akan mengetahui masalah secara dini dan mencegah kejadiannya.
e. Tujuan yang jelas
Tujuan yang jelas itu penting untuk memperoleh koordinasi yang efektif dalam suatu perusahaan, manajer-manajer bagian harus diberi tahu tentang tujuan perusahaan dan diminta agar bekerjauntuk tujuan bersama perusahaan.
f. Organisasi yang sederhana
Struktur organisasi yang sederhana memudahkan koordinasi yang efektif. Menurut Robbins struktur organisasi adalah pengakuan sebuah organisasi mengenai kebutuhan untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pola interaksi para anggotanya secara formal. Struktur organisasi bisa diisi oleh orang-orang yang berperan penting dalam organisasi tersebut struktur organisasi memberikan gambaran pemisah kegiatan antara satu dengan yang lain dan hubungan aktivitas dan fungsi yang telah dibatasi.
g. Perumusan wewenang dan tanggung jawab yang jelas
Wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk masing-masing individu dan bagian. wewenang yang jelas tidak harus mengurangi pertentangan diantara pegawai-pegawai yang berlainan, tetapi juga membantu mereka dalam pelaksanaan pekerjaan dengan kesatuan tujuan. Wewenang menurut Terry dalam Hasibuan wewenang adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk memberikan penugasan terhadap pihak lain supaya bertindak dan taat kepada pihak yang memiliki wewenang tersebut. Sedangkan tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban dan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat wewenang yang diterima atau dimilikinya.
h. Komunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektif merupakan salah satu persyaratan untuk koordinasi yang baik. Melalui saling tukar informasi secara terus menerus, perbedaan individu dan bagian dapat diatasi dan perubahan-perubahan kebijaksanaan, penyusaian program-program, untuk waktu yang akan datang. Menurut Johnson, Sutton dan Harris menunjukkan cara-cara agar komunikasi efektif dapat dicapai. Menurut mereka, komunikasi efektif dapat terjadi melalui atau dengan didukung oleh aktivitas role-playing, diskusi, aktivitas kelompok kecil dan materi-materi pengajaran yang relevan. suatu berlangsung dan mencapai hasil yang efektif.
i. Kepemimpinan yang efektif
Suksesnya koordinasi banyak dipengaruhi oleh hakikat kepemimpinan dan supervisi. Kepemimpinan yang efektif menjamin koordinasi kegiatan orang- orang, baik pada tingkatan perencanaan maupun pada tingkat pelaksanaan. Menurut Siagian, menyatakan seseorang hanya akan memiliki kemampuan kepemimpinan yang efektif jika:
1. Seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan
2. Bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan Kepemimpinannya ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
Selanjutnya menurut Hasibuan, terdapat 4 syarat koordinasi yaitu:
1. Sense of coorperation( perasaan untuk bekerjasama), ini harus dilihat dari sudut bagian perbagian bidang pekerjaan, bukan orang per orang.
2. Rivalry, dalam perusahaan-perusahaanbesar sering diadakan persaingan antara bagian-bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai kemajuan
3. Team spirit, artinya satu sama lainpada setiap bagian harus saling menghargai.
4. Esprit de corps, artinya bagian-bagian yang diikutsertakan atau dihargai, umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat.
Dalam pendapat diatas dapat dipahami bahwa syarat koordinasi ini sangat penting untuk dapat tercapainya koordinasi yang baik, karena dengan adanya syarat tersebut dapat menjadi acuan bagi organisasi untuk mencapai pelaksanaan program dan tujuan yang ingin dicapai lewat koordinasi, seperti hubungan yang baik, tujuan yang jelas menjadi acuan untuk bisa menuju kepada koordinasi
organisasi yang baik.
0 komentar